Menurut Bull et al. (1982), bioteknologi merupakan penerapan asas-asas sains (ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa (teknologi) untuk pengolahan suatu bahan dengan melibatkan aktivitas jasad hidup untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Secara umum, bioteknologi dapat diklafikasikan menjadi dua arah yaitu: bioteknologi konvensional danBerikut ini kelebihan dan kekurangan dari penangkal petir konvensional, yaitu: 1. Kelebihan atau Keunggulan. Sebagai salah satu jenis penangkal petir yang banyak digunakan, penangkal petir sederhana memiliki beberapa kelebihan. Berikut ini kelebihan dari penangkal petir dengan rangkaian sederhana atau konvensional, yaitu: Rangkaiannya lebih
Adapun ciri-ciri bioteknologi konvensional di antaranya, 1. Teknologi untuk memprosesnya merupakan teknologi yang bersifat sederhana karena hanya memerlukan mikroorganisme. 2. Tidak memerlukan banyak pengeluaran dalam proses pembuatan. 3. Peralatan dalam bioteknologi konvensional termasuk sederhana.
Kelebihan Bioteknologi Konvensional. Kelebihan dari proses bioteknologi secara konvensional yakni: Menggunakan bahan yang harganya relatif murah dan mudah didapat. Teknologi yang digunakan juga tergolong sederhana. Tidak memiliki dampak negatif jangka panjang, serta bisa meningkatkan nilai gizi makanan. Kekurangan Bioteknologi Konvensional
Inseminasi buatan bisa jadi tergolong bioteknologi konvensional apabila tidak terjadi kloning embrio, tetapi biasanya inseminasi buatan dilanjutkan dengan klining embrio yang termasuk bioteknologi modern. Industri wine memanfaatkan secara langsung enzim mikroba Saccharomyces cerevisiae. Dengan demikian, jawaban benar adalah A. Namun dalam pelaksanaannya, pertanian modern memerlukan usaha yang lebih besar daripada pertanian konvensional. Hal tersebut dikarenakan dalam perawatannya, pertanian modern memerlukan ketelatenan yang besar agar tetap melestarkan lingkungan sekitar. Pertanian modern juga tidak bisa langsung menghasilkan produksi yang banyak. qGnv.